Manfaat Melia Propolis Untuk Gejala Hipertensi/Darah Tinggi

Category : Manfaat Propolis, Melia Propolis, melia sehat sejahtera
Manfaat Melia Propolis Untuk Gejala Hipertensi/Darah Tinggiby Budi Ranto MSSon.Manfaat Melia Propolis Untuk Gejala Hipertensi/Darah TinggiManfaat Melia Propolis Untuk Gejala Hipertensi/Darah Tinggi Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi kronis di mana tekanan darah pada dinding arteri (pembuluh darah bersih) meningkat. Kondisi ini dikenal sebagai “pembunuh diam-diam” karena jarang memiliki gejala yang jelas. Satu-satunya cara mengetahui apakah Anda memiliki hipertensi adalah dengan mengukur tekanan darah. Risiko Mengidap Hipertensi Penyebab hipertensi […]

Manfaat Melia Propolis Untuk Gejala Hipertensi/Darah Tinggi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi kronis di mana tekanan darah pada dinding arteri (pembuluh darah bersih) meningkat. Kondisi ini dikenal sebagai “pembunuh diam-diam” karena jarang memiliki gejala yang jelas. Satu-satunya cara mengetahui apakah Anda memiliki hipertensi adalah dengan mengukur tekanan darah.

1453567420101[1]

Risiko Mengidap Hipertensi

Penyebab hipertensi belum bisa dipastikan pada lebih dari 90 persen kasus. Seiring bertambahnya usia, kemungkinan Anda untuk menderita hipertensi juga akan meningkat. Berikut ini adalah faktor-faktor pemicu yang diduga dapat memengaruhi peningkatan risiko hipertensi.

  • Berusia di atas 65 tahun.
  • Mengonsumsi banyak garam.
  • Kelebihan berat badan.
  • Memiliki keluarga dengan hipertensi.
  • Kurang makan buah dan sayuran.
  • Jarang berolahraga.
  • Minum terlalu banyak kopi (atau minuman lain yang mengandung kafein).
  • Terlalu banyak mengonsumsi minuman keras.

Risiko mengidap hipertensi dapat dikurangi dengan mengubah hal-hal di atas dan menerapkan gaya hidup yang lebih sehat. Pemeriksaan tekanan darah secara rutin juga bisa membantu diagnosis pada tahap awal. Diagnosis hipertensi sedini mungkin akan meningkatkan kemungkinan untuk menurunkan tekanan darah ke taraf normal. Hal ini bisa dilakukan dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat tanpa perlu mengonsumsi obat.

Mengukur Tekanan Darah

Kekuatan darah dalam menekan dinding arteri ketika dipompa oleh jantung ke seluruh tubuh menentukan ukuran tekanan darah. Tekanan yang terlalu tinggi akan membebani arteri dan jantung Anda, sehingga pengidap hipertensi berpotensi mengalami serangan jantung, stroke, atau penyakit ginjal.

1453567496858[1]

Penyebab Hipertensi/Darah Tinggi

Penyebab hipertensi belum bisa dipastikan pada lebih dari 90 persen kasus yang ada. Dalam kasus di mana sama sekali tidak ada penyebab atau faktor jelas, hipertensi dikenal sebagai hipertensi primer. Ada beberapa faktor yang diduga bisa meningkatkan risiko Anda mengalami kondisi ini, yaitu:

  • Usia. Risiko hipertensi meningkat seiring bertambahnya usia.
  • Faktor keturunan. Orang dengan anggota keluarga yang mengidap hipertensi memiliki risiko tinggi untuk mengalami kondisi yang sama.
  • Merokok. Rokok dapat meningkatkan tekanan darah sekaligus menyempitkan dinding arteri.
  • Kelebihan berat badan atau obesitas. Kadar oksigen dan nutrisi yang dialirkan darah akan diukur oleh tubuh sesuai dengan berat badan. Berat badan yang berlebihan akan membutuhkan oksigen dan nutrisi yang lebih banyak, sehingga volume darah dibutuhkan lebih banyak. Volume darah yang meningkat akan meningkatkan tekanan darah.
  • Kurang olahraga. Orang yang jarang berolahraga cenderung memiliki detak jantung yang lebih cepat, sehingga jantung akan bekerja lebih keras. Kerja jantung lebih keras akan meningkatkan tekanan darah.
  • Kadar garam yang tinggi dalam makanan. Kadar garam yang tinggi bisa menyebabkan penumpukan cairan dalam tubuh, yang kemudian akan meningkatkan tekanan darah.
  • Terlalu banyak mengonsumsi minuman keras. Kandungan alkohol dalam minuman keras dapat memicu kerusakan pada organ jantung.
  • Stres. Tingkat stres yang tinggi berpotensi memicu peningkatan tekanan darah.

Sementara hipertensi yang disebabkan oleh kondisi dasar tertentu disebut hipertensi sekunder. Secara keseluruhan, 10 persen dari kasus hipertensi merupakan jenis sekunder. Beberapa penyebab di balik kondisi ini umumnya meliputi:

  • Diabetes.
  • Penyakit ginjal.
  • Kondisi yang memengaruhi jaringan tubuh, misalnya lupus.
  • Obat-obatan tertentu, misalnya pil kontrasepsi, analgesik atau obat pereda sakit, obat pilek, serta dekongestan.
  • Penyempitan pembuluh darah (arteri) yang mengalirkan darah ke ginjal.
  • Gangguan hormon, khususnya tiroid.

Gejala Hipertensi/Darah Tinggi

Banyak orang mengidap hipertensi tanpa menyadarinya, karena penyakit ini cenderung tidak memiliki gejala yang signifikan. Orang dewasa harus memeriksakan tekanan darah setidaknya sekali dalam lima tahun. Namun bagi mereka yang memiliki risiko hipertensi yang tinggi, disarankan untuk menjalani pengukuran tekanan darah tiap tahun.

Dalam beberapa kasus yang langka, seseorang dengan tekanan darah yang sangat tinggi bisa mengalami gejala seperti sesak napas, sakit kepala berkepanjangan, mimisan, dan pandangan kabur atau penglihatan ganda.

Periksakan diri ke dokter secepatnya jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut. Hipertensi yang tidak segera diatasi bisa mengarah kepada penyakit serius, seperti strokedan penyakit jantung.

Pencegahan dan Pengobatan Hipertensi/Darah Tinggi

Jika tekanan darah Anda tinggi, pantaulah dengan ketat sampai angka tersebut turun dan bisa dikendalikan dengan baik. Dokter biasanya menyarankan perubahan pada gaya hidup yang termasuk dalam pengobatan untuk hipertensi sekaligus pencegahannya. Langkah tersebut bisa diterapkan melalui:

  • Mengonsumsi makanan sehat.
  • Mengurangi konsumsi garam dan kafein.
  • Berhenti merokok.
  • Berolahraga secara teratur.
  • Menurunkan berat badan, jika diperlukan.
  • Mengurangi konsumsi minuman keras.

Mencegah hipertensi lebih mudah dan murah dibandingkan dengan pengobatan. Karena itu, pencegahan sebaiknya dilakukan seawal mungkin. Jika didiamkan terlalu lama, hipertensi bisa memicu terjadinya komplikasi yang bahkan bisa mengancam jiwa pengidapnya.

Pencegahan Hipertensi/Darah Tinggi

Penerapan pola hidup sehat seperti konsumsi makanan bernutrisi, olahraga teratur, tidak merokok, dan menghindari minuman keras bisa mencegah hipertensi. Beberapa contoh penerapan yang bisa dilakukan meliputi:

  • Makanan. Konsumsilah makanan yang rendah lemak dan kaya serat, seperti roti dari biji-bijian utuh, beras merah, serta buah dan sayuran. Kurangi konsumsi garam dalam makanan Anda, setidaknya tidak lebih dari 6 gram garam per hari (sekitar satu sendok teh).
  • Berat Badan. Meski hanya beberapa kilo, menurunkan berat badan akan membuat perbedaan besar pada tekanan darah dan kesehatan secara keseluruhan.
  • Olahraga. Untuk menurunkan tekanan darah dan menjaga jantung serta pembuluh darah dalam kondisi baik, olahraga dan rutin beraktivitas perlu dilakukan. Bagi orang dewasa, beraktivitas dengan intensitas menengah ( bersepeda atau jalan cepat) setidaknya harus dilakukan selama 2 hingga 3 jam setiap minggu.
  • Terapi relaksasi, seperti yoga atau meditasi. Terapi-terapi tersebut dapat membantu Anda untuk mengendalikan stres.
  • Minuman keras. Batas konsumsi minuman keras yang dianjurkan dalam sehari adalah 2 hingga 2,5 kaleng bir berkadar alkohol 4,7persen untuk pria. Dan maksimal 2 kaleng bir berkadar alkohol 4,7 persen untuk wanita. Risiko hipertensi akan meningkat jika Anda mengonsumsi minuman keras terlalu sering dan berlebihan.
  • Merokok. Rokok tidak menyebabkan hipertensi secara langsung, tapi akan mempertinggi risiko serangan jantung dan stroke karena dapat memicu penyempitan arteri. Kombinasi merokok dan hipertensi akan meningkatkan risiko penyakit jantungatau paru-paru secara drastis.
  • Kafein. Kurangi konsumsi minuman yang mengandung banyak kafein seperti kopi, teh, cola serta minuman berenergi. Meminum lebih dari empat cangkir kopi sehari bisa meningkatkan risiko hipertensi.

Pengobatan Hipertensi/Darah Tinggi

Perubahan pada gaya hidup dan konsumsi obat anti-hipertensi bisa menjadi langkah yang efektif untuk menurunkan hipertensi. Tingginya tekanan darah dan risiko pasien untuk mengalami penyakit kardiovaskular (seperti serangan jantung dan stroke) akan menentukan jenis pengobatan yang akan dijalani. Contoh kondisi yang mungkin menjadi pertimbangan dalam pengobatan meliputi:

  • Jika tekanan darah Anda sangat tinggi (160/100 mmHg atau lebih), harus dilakukan perawatan secepatnya.
  • Jika tekanan darah Anda mencapai 140/90 mmHg atau lebih dan Anda dinilai memiliki risiko penyakit kardiovaskular pada jangka waktu 10 tahun, Anda perlu mengonsumi obat-obatan serta mengubah gaya hidup agar lebih sehat.
  • Jika tekanan darah Anda sedikit lebih tinggi dari 130/80 mmHg dan memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang rendah, Anda bisa menurunkan tekanan darah cukup dengan mengubah gaya hidup Anda.

Perubahan gaya hidup untuk menurunkan tekanan darah bisa terlihat dampaknya dalam beberapa minggu. Langkah ini dapat dilakukan dengan cara-cara sederhana seperti:

  • Mengonsumsi makanan sehat, rendah lemak, dan seimbang. Misalnya, nasi merah, buah, serta sayur.
  • Mengurangi konsumsi garam hingga kurang dari satu sendok teh per hari.
  • Aktif berolahraga. Aktif secara fisik adalah hal paling penting yang bisa Anda lakukan untuk mencegah atau mengendalikan hipertensi.
  • Menurunkan berat badan.
  • Berhenti merokok. Merokok akan meningkatkan peluang Anda menderita penyakit jantung dan paru-paru secara drastis.
  • Menghindari atau mengurangi konsumsi minuman keras.
  • Mengurangi konsumsi minuman kaya kafein, seperti kopi, teh, atau cola.
  • Melakukan terapi relaksasi, misalnya yoga atau meditasi untuk mengendalikan stres.

Disiplin tinggi dalam menerapkan gaya hidup sehat akan memberikan dampak positif yang signifikan pada tekanan darah Anda. Beberapa penderita bahkan menjadi tidak perlu mengonsumsi obat-obatan karena berhasil menerapkan perubahan gaya hidup untuk menormalkan tekanan darah.

Pencegahan dan Pengobatan Hipertensi/Darah Tinggi Menggunakan Melia Propolis

Untuk mengobati Darah Tinggi/Hipertensi menggunakan melia propolis, silahkan konsumsi 3 x 15 tetes/hari.
Untuk menjaga tekanan darah agara tetap seimbang maka disarankan konsumsi Melia Biyang , dengan cara menyemprotkan di bawah lidah sebanyak 3 x sehari.
Kedua produk tersebut bisa dikonsumsi secara bersamaan, karena kedua produk tersebut saling mendukung dan tidak ada kontra indikasi. serta tidak menimbulkan efek samping apapun. Disarankan untuk konsumsi hingga benar benar sembuh.

16406458_626599654213419_2853259979887333445_n

Untitled-1-1024x598-1

 

Berikut ini harga Melia Propolis dan Melia Biyang

Untuk mendapatkan Produk berkualitas dari Melia Sehat Sejahtera yaitu Melia Propolis dan Melia Biyang, anda bisa membeli secara eceran/botolan ataupun paketan.

 Harga Produk Update Tanggal 1/11/2016

 Harga Melia Propolis
1 Pack isi 7 Botol, 1 Botol 6ml ( Stock Indent )
Jumlah Botol Harga Member Harga Non Member
 1 Botol  Rp. 94.000  Rp. 110.000
 7 Botol  Rp. 605.000  Rp. 650.000

Ket : Harga Sudah Termasuk PPN 10%

Harga Melia Propolis
 1 Botol 30ml ( Ready stock )
Jumlah Botol Harga Member Gold Harga Non Member
 1 Botol  Rp. 236.500  Rp. 300.000
 5 Botol  Rp. 1.100.000  Rp. 1.225.000

Ket : Harga Sudah dengan PPN10%

 Harga Melia Propolis
 1 Botol 55ml ( Ready Stock )
Jumlah Botol Harga Member Gold Harga Non Member
 1 Botol  Rp. 396.000  Rp. 500.000
 3 Botol  Rp. 1.100.000  Rp. 1.225.000

Ket : Harga Sudah dengan PPN10%

Harga Melia Biyang
 1 Botol 15ml ( Ready Stock )
Jumlah Botol Harga Member Gold Harga Non Member
 1 Botol  Rp. 396.000  Rp. 450.000
 3 Botol  Rp. 1.100.000  Rp. 1.225.000

Ket : Harga Sudah dengan PPN10%

Harga Belum Termasuk Ongkos Kirim

Penjualan / Pembelian Melia Propolis dan Melia Biyang Adalah Exclusive, Melia Propolis dan Melia Biyang Hanya Bisa dibeli / diperoleh Melalui Member Aktif PT. Melia Sehat Sejahtera atau di Stokis(tempat pendaftaran yang ditunjuk oleh PT. Melia Sehat Sejahtera) dengan pembelian unit/lot dimana pembelinya harus terdaftar sebagai member atau masyarakat dapat membeli produk botolan dari para member aktif.

Jika ada Melia Propolis dan Melia Biyang dijual di apotik, toko dan pasar atau tempat apapun yang bukan stokis resmi dari PT. Melia Sehat Sejahtera maka kami pastikan bahwa produk Melia Propolis dan Melia Biyang tersebut Palsu, fungsi dan kegunaannya tidak sama!!!

 

Cara Pemesanan Melia Propolis Biyang

Jika anda ingin melakukan order pemesanan Melia Propolis Dan Melia Biyang silahkan hubungi kontak kami dibawah ini


SMS / Call

Budi Ranto MSS


ID Member ( INDMG0593C )

Online 24 Jam
Sms/Telpon:

0821 1454 3307

0856 9175 4447
0819 0808 4447

WhatsApp

0821 1454 3307

Pin BB:

5A95FC6B

2A79DDD5

PENTING..!!!
“Kami tidak menjual produk melia biyang dan melia propolis murah (kw/palsu). Jadi jangan bandingkan harga kami dengan produk murahan diluar agen member resmi kami”

Related Posts

Tinggalkan Balasan